Catatan26

CATATAN 26
#Tentang perjalanan pulang ini (before the homecoming decision- the handicap)
#tentang keputusan yang menantang keimanan
#tentang perbaikan hubungan bersama
#tentang eksplorasi zain
#Tentang air mata ibu
#(Baru) mengenal keluarga Ayah

#tentang evaluasi kami
#Lahirnya visi misi keluargasyurga
#Kurang sekali tentang akhirat
#Semua bermuara dari ruhiyah
#tentang manajemen waktu-finansial-mental pikiran
#karakter Syurga
#Tentang komitmen syurga
#tentang amalan unggulan

#Antara keyakinan akan garis finish dan keraguan di dalamnya (Repeating mistakes or?)
#bahwa motivasi saya belum kuat (ada?), belum terarah, belum menancap
#Ikhlas penting, value penting
#tentang mental belajar, mental blocking, jalan terus, kacamata kuda
#Tim yang kuat dari rumah (Full fokus di imer-jualan)

#Tentang Belajar (yang dibayar)-Ridwan Arifandi
#Tentang good attitude, tentang keikhlasan dan keimanan, spa after birth? (try Habibie)
#Tentang FOKUS dan modal apa adanya (Indra K)
#Tentang serius belajar, langsung dari guru. Berani investasi (gani Affiliate)
#Mindset terhadap waktu, belajar (ayen Neya)
#Fokus, action dan tentang owned traffic (Tantan H)
#temukan motivasi, belajar, tiru apa yg ditulis expert (copywriter) jangan menunda, sekarang! (S. Alam)
#tentang fondasi bisnis, tentang value (S. Laodang)
#30 menit akhir dan 30 menit awal (detailkan), pekerjaan kita adalah sampingan dr pekerjaan utama, sholat. (Firmansyah)
#Mulai dr yg ada, mulai sekrang, belajar dari siapa saja dan apa saja, rawat database, tentang paid method (traffic), tentang membangun tim, Self Branding, terus jalan. (I. Maulana)
#Stuck? Mental block? jalani saja dahulu. Lihat cerita yg lain. (Lahandi Baskoro)
#Fokus, belajar (dengan mentor), Praktek, kacamata kuda!(Indra Permana)

#MOTIVASI?
– Sudah cukup diremehkan dan direndahkan (terlalu mikir pandangan orang lain?)
Bahkan oleh Adik sendiri? Ibu saja masih ragu?
Capek diremehkan orang. Allah yang pantas dikhawatirkan penilaiannya. Kacamata kuda
-Ibu harus bahagia dan bebas khawatir di hari tua, sudah cukup ibu sendiri. Jangan sampe ibu pontang panting lagi cari rejeki
-Linda harus baik dalam pendidikan (pendampingan dan belajarnya).
-Ingin sekali bisa full ibadah!
-Ingin sekali Naili bisa fokus ibadah dan ngurus keluarga, tanpa ikut khawatir biaya
-Ingin sekali full time mendampingi Naili dan Zain
-Ingin sekali Umroh sekeluarga
-Jangan sampai bebasnya karena hutang! Jangan sampai bebasnya karena jual aset keluarga!
-Harus bisa bebas bolak balik ke Bangka, bangun kampung!
-Ingin sekali tidak malu lagi pinjam mobil abiumi
-Ingin sekali tidak dibilang numpang terus di pondok mertua
-Ingin sekali lunas semua hutang dan janji
-Ingin ikut program riyadhoh, ga ada uang?
-Ingin sekali bisa fokus belajar agama dan hafal Quran
-Ingin sedekah masih perhitungan?*kalo ini masalah mental dan keimanan
-Ingin sekali bisa buat Yayasan Amal-Rumah Tahfidz-Pondok Yatim-Pondok Bisnis Kreatif
Work in silence. Let my achievement be the only noise
Work hard until people dont need to ask what I do
Karena itu saya berbisnis, karena itu saya ingin punya ilmu dan harta, karena itu saya ingin kaya seperti Sahabat yang infaq harta
Karena itu saya harus fokus bisnisnya
Karena itu saya jangan menyerah
Karena itu saya harus jalan terus
karena itu saya jangan menunda
Karena itu saya harus pake kacamata kuda
Karena itu saya harus lebih tertata
karena itu saya jangan berhenti percaya padaNya
karena itu saya harus bertaubat selama waktunya masih ada
karena itu saya buat Alquran jadi teman setia
karena itu Ibadah harus luar biasa lebih dari biasa
karena itu sedekahnya harus berlipat nilainya
karena itu saya harus gila ibadahnya
karena itu saya (dan istri) harus bahagia menjalaninya
Karena saya harus action sekarang
karena saya harus bawa seluruh keluarga masuk syurga

Rabb, saya menulis ini menunggu bisa menangis, sengaja setelah jernih hatinya, setelah shalat dan baca quran, setelah membaca inspirasi, setelah merenung panjang. Saya takut sekali tak bisa menolong menjauhkan keluarga dari api neraka. Jangankan syurga, bisa ringan saja azabnya jadi luar biasa syukurnya.

Rabb, izinkan saya di sisa umur yang entah kapan perhentiannya, untuk bisa menjauhi dosa, menghindari dulu yang hina. Jangan ada lagi maksiat di dalamnya. Ampunilah saya, mohon jangan ambil nyawa saya sebelum menggenapkan taubat, sebelum bisa membahagiakan Ibu dan keluarga, sebelum bisa memberi manfaat semua, hingga akhirnya bisa khusnul hotimah mencapai syurga.

Teruntuk istriku yang selalu setia. Kebahagiaan tak terkira bisa bersama. Bahagia pula masih dikaruniai Anak permata syurga. Semoga kita bisa amanah bersama menjaga titipanNya. Maaf menulis ini di kala seharusnya istirahat untuk kepulangan ke Yogya.

First Post! Apa aja yang di kepala pokoknya ditumpahkan semua! InsyaAllah keluargasyurga.

Leave a comment